Nyantai ah...

Nyantai ah...
Depan kantor Pemerintah Malaysia 'Putra Jaya" Kuala Lumpur"

29 Juli 2009

Cara Cepat Meredan Letupan Emosi







Cara Cepat Meredam Letupan Emosi
Luapan emosi dan rasa marah kadang membuat kita merasa gundah dan gusar berkepanjangan. Keadaan yang tidak nyaman ini hanya dapat diatasi jika saja kita tahu cara untuk meredam letupan emosi dengan cepat, sehingga kita dapat segera lepas dari situasi ini. Tunda dulu bantuan profesional untuk mengatasinya, dan cobalah tips berikut:5 detikKetika darah Anda naik karena emosi, segera kepalkan kedua telapak tangan saat mengambil napas dan buka kepalan tersebut saat menghembuskan napas.
10 detikTarik napas sambil mengangkat bahu Anda tinggi-tinggi dan tahan. Turunkan bahu perlahan saat menghembuskan napas. Saat menurunkan bahu rasakan bahwa Anda melepas semua beban yang ada di pundak Anda.30 detikKombinasikan gerakan kepala ke kanan dan ke kiri untuk merilekskan otot pada tungkai leher. Lakukan gerakan mudah ini saat Anda merasa kesal dan emosi.
45 detikDuduklah di kursi, pejamkan mata dan tempelkan telapak kaki di lantai. Bayangkan Andalah yang mengatur seluruh hidup Anda, kemudian katakan "Stop!" sambil menghentakkan kaki Anda, yang Artinya Anda harus segera menghentikan kemarahan sekarang juga. Kemudian ambil napas dalam dan hembuskan
60 detikIngatlah 25 kata-kata positif yang mendeskiripsikan diri Anda. Misalnya setia, tolerasi, supel, murah hati, tidak mudah marah, rendah hati dan lain sebagainya. Tuliskan kata-kata tersebut di selembar kertas dan tempelkan di tempat yang mudah Anda lihat. Di kantor, Anda bisa menempelkannya di soft board depan meja kerja, sementara di rumah tempelkan cermin meja rias Anda. Bila Anda sedang emosi, lihat kembali kertas tersebut untuk mengingatkan bahwa diri Anda sangat berharga.

Tetap Tenang Saat Stres
Saat akan melakukan presentasi, Anda pasti 'diserang' rasa gugup atau panik. Kemudian akan ada seseorang yang menasehati Anda agar tetap tenang. Jawaban yang keluar dari mulut Anda pasti, "tidak mungkin!".
Kondisi tersebut bisa dimaklumi. Pasalnya, memang sangat tidak mudah untuk bersikap tenang saat menghadapi situasi genting. Tapi sebenarnya, hal ini bisa dilakukan. Anda hanya perlu mengubah pola pikir "tidak mungkin" menjadi "mungkin". Lebih jelasnya, cara-cara sederhana berikut akan membantu Anda:
Jangan pakai baju merah!
Jika Anda ingin menarik perhatian saat di pesta, memakai busana berwarna merah sangat tepat. Tapi, jika Anda akan memimpin rapat atau melakukan presentasi, pilihlah busana yang warnanya membantu Anda meredakan kecemasan, seperti; biru muda. Riset menunjukkan, warna biru dapat membuat pusat sistem saraf tubuh relaks karena temperatur tubuh turun. Selain itu menurunkan denyut jantung dan menimbulkan perasaan relaks pada orang yang melihat warna tersebut.
Hitung Mundur
Seperti aktivitas counting sheep yang dilakukan seseorang yang mengalami sulit tidur. Hitungan mundur bisa dilakukan untuk mengalihkan pikiran dari hal-hal yang membuat Anda panik.
Kudapan pereda stres
Ternyata makan jeruk 15 menit sebelum acara yang membuat Anda tegang, akan menenangkan. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C seperti jeruk sebelum menghadapi situasi menegangkan, memiliki kadar tekanan darah lebih rendah dibanding mereka yang tidak mengonsumsi vitamin C.
Breakfast is a must
Sebuah penelitian yang telah dilakukan di Inggris mengungkapkan bahwa orang-orang yang selalu sarapan cornflakes atau sereal yang telah diperkaya nutrisi lengkap, merasa lebih bersemangat dan tidak mudah stres dibanding mereka yang melewatkan sarapan
Atasi Stres Dengan Mengurangi Beban Pikiran Pertama Anda membaca judul mungkin Anda akan berpikir: mana mungkin? Impossible! Sebagai seorang warga negara, anggota masyarakat, perempuan bekerja sekaligus istri dan ibu, rasanya tidak mungkin Anda tidak banyak pikiran, begitu pikir Anda. Well, sebenarnya bisa kok. Atasi stres bukan dari stres tapi bagaimana Anda menyikapi masalah-masalah penyebab stres. Winn Claybaugh, penulis buku Be Nice (Or Else!) juga seorang motivational speakers menurut Larry King, memberi tipnya.
Causes & Contributions
Sering kali, kita sebagai anggota masyarakat ingin bisa membantu lingkungan sekitar kita. Bahkan mungkin beberapa dari Anda ada yang aktif dalam kepengurusan RT/RW. Sayangnya sering kali secara tidak sadar keterlibatan Anda tersebut sering dibawa terlalu personal.
Contohnya: Anda gusar ketika tetangga sebelah tidak mengkategorikan sampah mereka menjadi sampah basah atau kering, seperti Anda. Atau Anda selalu menggerutu setiap kali melihat pemuda-pemuda penggangguran yang 'nongkrong' sambil bernyanyi-nyanyi, dan hal-hal seperti itu.
Anda memang memiliki tanggung jawab sebagai anggota masyarakat namun bukan berarti itu menjadi tugas Anda memikirkan itu semua. Anda akan kehilangan kesenangan dalam hidup jika semua masalah Anda risaukan.
”Emang Gue Pikirin”Pernah mendengar istilah prokem “So what githu lho?” atau “Emang gue pikirin?!” ‘kan? Nah, cobalah mengambil pesan ‘cuek’ yang disampaikan dalam kalimat tersebut.
Maksudnya ada banyak masalah yang sebenarnya tidak perlu menjadi isyu yang harus Anda pikirkan. Anda punya hak untuk menentukan masalah mana yang harus Anda pikirkan mana yang tidak, singkatnya masalah kecil tidak perlu menjadi besar. Jika Anda sudah bisa memiliki sikap 'let things go' , Anda akan lebih lepas dalam hidup dan mengurangi stres Anda. Jadi, lepaskan dan berlalulah...
Lalu, Bagaimana caranya sebuah masalah layak dipikirkan dan mana yang tidak?Seorang motivator speaker, Rita Davenport dari AS mengatakan ”Jika uang bisa mengatasinya, maka hal itu tidak menjadi masalah”.
Mengacu dari kalimat tersebut, cobalah tulis diatas kertas hal-hal yang membuat Anda cemas, tidak bisa tidur dan emosi. Lalu tanyakan pada Anda untuk setiap item : Apakah uang bisa membantu menyelesaikan masalah ini?” lalu tulis ”Ya atau Tidak” di kolom sebelahnya
Jika uang bisa mengatasinya, maka Anda bisa menyimpan tenaga dan pikiran Anda untuk masalah tersebut, dan lebih berkonsen pada kolom ’Tidak’. Jika Anda cukup konsisten dengan apa yang ditulis, maka Anda akan menikmati hidup yang lebih sehat tanpa stres.
Memaafkan Diri Sendiri
Terkadang stres bukan datang dari faktor luar, tapi dari dalam diri sendiri. Seperti ketika kita melakukan sebuah kesalahan dan merasa bersalah terus karenanya. Rasa bersalah yang terus menerus kita rasakan akan membuat diri kita selalu dihinggapi ketakutan. Takut berbuat kesalahan lagi dan kehilangan kepercayaan diri
Ketidakmampuan kita untuk memaafkan diri sendiri bisa menjadikan kita terhenti. Kita yang akan terus terbeban karena perasaan bersalah itu membuat kita sendiri tidak bisa maju dan melanjutkan hidup. Yang jelas, walaupun kita merasa bersalah, kita tidak perlu terus menerus menghukum diri sendiri. Dr. Phil McGraw, psikolog Amerika mengatakan bahwa kita punya pilihan: Kita bisa menjadi orang yang menyedihkan karena memikirkan rasa bersalah itu terus menerus, atau kita mengizinkan diri sendiri untuk sembuh dan mencoba menjadi pribadi yang lebih baik
Ada beberapa cara yang bisa diikuti untuk berdamai dengan diri sendiri :
Langkah Pertama: Bukalah hati dan pikiran Ketika sedang dihadapkan pada suatu pengalaman pahit, entah karena diri sendiri atau orang lain, pikiran dan hati kita akan tertutup untuk menghindari akan disakiti lagi.
Cobalah buka diri kita kembali dengan melihat apa yang sebenarnya terjadi dan yang kita alami. Katakan pada diri sendiri "Saya bersedia mempertimbangkan bahwa ada jalan lain untuk menghadapi masalah saya daripada menutup hati dan diri saya".
Langkah Kedua: Berikan pilihan kepada diri sendiri untuk kembali mencintai
Rasa bersalah adalah istilah yang kita berikan untuk menampung semua yang jelek dan negatif dari yang pernah kita lakukan. Satu cara yang cukup ampuh dan menghindari rasa bersalah berkepanjangan adalah penyangkalan. Jika anda terus membenci diri sendiri dan tidak bisa mencintai diri sendiri, maka kita tidak akan bisa menyembuhkan diri sendiri.
Langkah Ketiga: Hadapi rasa bersalah dan cobalah memahaminya
Kebanyakan orang beranggapan bahwa rasa bersalah kita adalah karena kita kehilangan orang yang kita kecewakan. Well,..bukan hak kita melarang dia. Dia sudah memaafkan kita, dan menghadapi rasa terlukanya dengan caranya sendiri. Kita pun juga begitu, jangan terus menyalahkan diri sendiri. Hadapi rasa bersalah dengan memahaminya. Memahami setiap konsekuensi dari apa yang telah kita lakukan dan hadapi itu
Langkah Keempat: Ijinkan diri sendiri untuk menyembuhkan diri
Rasa bersalah bukan berarti kita tidak layak untuk berubah. Memaafkan diri sendiri juga berarti kita berhak untuk tidak dihukum selamanya. Menghukum diri terus menerus bukan jalan keluar yang baik dan benar dan itu juga tidak akan mengubah kita menjadi pribadi yang lebih baik. Jika kita tetap menyimpan rasa bersalah, maka kita pun akan takut melakukan sesuatu untuk merubah diri ke arah yang lebih baik
Langkah Kelima: Buatlah suatu hubungan baru
Jika diri kita tidak sanggup memaafkan diri sendiri, berarti selama ini kita hanya mengharapkan sesuatu yang tidak nyata dengan kata "Kalau saja…" dan itu tidak akan pernah selesai. Kita harus terus melanjutkan hidup. Sekali kita memutuskan untuk terus, kita harus membina hubungan baru dengan diri sendiri
Menjadikan Rumah Tempat Paling Tentram
Jika saat ini Anda merasa stres, coba pikirkan baik-baik apa sebenarnya yang jadi penyebabnya. Urusan pekerjaan, keuangan atau mungkin percintaan? Apapun penyebabnya, sebaiknya pastikan rumah Anda menjadi suatu tempat yang nyaman dan menenteramkan suasana hati Anda walaupun tengah dilanda stres. Nah, pertanyaannya, sudah cukup nyamankah rumah Anda atau justru membuat tingkat stres Anda semakin tinggi? Berikut beberapa hal yang bisa Anda lakukan agar rumah menjadi penyejuk hati Anda:
Dekorasi Sesuai Keinginan AndaRumah sejatinya sebagai tempat seseorang menemukan kesejukan ketika memasukinya. Tatalah ruangan sesuai selera dan style Anda, toh Anda juga yang akan menikmatinya
Menempatkan Meja Kayu Tidak ada salahnya mengikuti Feng Shui untuk membuat rumah terasa nyaman. Menaruh meja kayu sebagai salah satu elemen interior bisa menunjang aliran energi chi yang ada, sehingga Anda betah di rumah. Kayu lunak bersifat yin seperti pinus menimbulkan perasaan rileks, sedangkan kayu keras seperti jati dan mahoni bersifat formal
Taruh Barang pada TempatnyaWaktu Anda akan terbuang sia-sia bila Anda punya kebiasaan tidak menaruh barang pada tempatnya. Selain selalu kesulitan mencari barang yang dibutuhkan, Anda juga harus selalu membersihkan tempat yang berantakan. Keduanya butuh waktu lebih yang sebenarnya bisa Anda gunakan untuk beristirahat. Hal ini juga bisa membuat stres bertambah karena kepentingan Anda terhambat, misalnya saja Anda terlambat membayar tagihan karena lupa dimana Anda menaruh kertas tagihan;
Enjoy your home...
Atasi 4 Hal Penyebab Stres!
Anda sulit makan, susah tidur dan segan beraktivitas? Itu artinya Anda menderita stress! Dan bila tidak segera diatasi, dipastikan Anda bisa langsung sakit!
Sebenarnya bila Anda tahu apa saja yang menjadi pemicu stress, Anda bisa dengan mudah mengatasinya. Simak penjelasan dibawah ini agar stress tidak mudah mendera Anda
Hubungan. Sebuah hubungan dapat membingungkan, dengan konflik-konflik yang nantinya akan menimbulkan stress sendiri. Dan ini bisa terjadi kapan saja. Stress dalam hubungan tidak selalu dengan pasangan Anda, tetapi juga keluarga. Masalah keluarga yang pelik akan memberikan beban pikiran yang bisa mempengaruhi hubungan kita dengan keluarga atau kepada orang lain
Keuangan. Seperti hubungan Anda, hal keuangan yang kurang adalah salah satu situasi stress yang selalu dialami hampir semua orang. Bisa terjadi kapan saja. Dari kebutuhan sehari-hari, sekolah anak, atau biaya kesehatan adalah sesuatu yang tidak bisa dipisahkan sehingga selalu ada dalam pikiran
Kebutuhan Fisik. Disini maksudnya adalah kebutuhan kita untuk memenuhi keinginan pribadi, yang nantinya akan terkait dengan kondisi keuangan
Kehidupan Profesional. Bagi mereka yang bekerja, pastinya stress di kantor akan selalu ada dan bisa datang kapan saja. Dikejar target, tuntutan klien, atau gagalnya sebuah proyek membuat kita merasa tertekan, dan bisa menuju depresi atau stress
Keempat hal tersebut adalah hal yang paling sering membuat kita stress. Jika stress sudah ada dipuncak, akan sangat sulit untuk menghentikannya. Supaya Anda dapat mengantipasi stress Anda itu, coba ikuti tip berikut!
Carilah Bantuan. Stress diawali karena ketika Anda mendapati masalah, Anda merasa tidak ada yang menolong. Maka carilah bantuan. Entah sahabat, keluarga, siapapun walaupun setidaknya hanya untuk mendengar keluh kesah Anda. Perasaan bahwa ada seseorang yang senantiasa mendengarkan keluhan dan problema Anda, akan membuat Anda merasa lebih baik dan kembali percaya diri
Merencanakan segala sesuatu. Hidup tanpa rencana buat Anda yang bekerja rasanya tidak mungkin. Jika Anda merasa stress karena salah satu rencana tidak berjalan lancar, jangan langsung putus semangat. Kembangkan lagi kemampuan Anda dengan membuat lebih dari satu rencana, untuk berjaga-jaga jika satu rencana gagal
Belajar untuk mengatakan TIDAK. Percaya atau tidak, orang lain pasti mengerti kalau Anda bukan superwoman yang bisa mengerjakan semuanya. Katakan IYA jika Anda memang ingin melakukannya atau TIDAK, jika Anda tidak bisa atau tidak sanggup. Sehingga tidak membuat Anda bertumpuk dengan segala pernasalahan yang akhirnya tidak bisa Anda tangani, dan Anda menjadi stress karenanya
Jangan melupakan kebiasaan baik. Stress biasanya akan memicu Anda menjadi lupa makan atau terlalu banyak makan. Ada juga yang melupakan rutinitas olahraga paginya. Jangan biarkan stress mempengaruhi kesehatan atau kebiasaan positif Anda. Tetaplah berolahraga atau makan seperti biasa. Dengan tubuh yang sehat, satu per satu masalah akan bisa terpecahkan
Berikan waktu untuk meditasi. Maksudnya adalah berikan sedikit waktu untuk Anda sendiri. Pergilah ketempat dimana Anda bisa diam, memusatkan pikiran tanpa diganggu orang lain. Kondisi batin atau jiwa yang tenang bisa membuat Anda dapat mengatasi stress Anda
Bantuan Profesional. Jika Anda merasa sudah melakukan itu semua dan masih merasa stress juga, konsultasikan kepada psikolog untuk membantu Anda
Mengatasi Insomnia Akibat Stres
Anda seringkali baru bisa tertidur setelah jam 1 atau jam 2 pagi? Kondisi ini biasa disebut insomnia, yaitu gangguan tidur. Penderita akan merasakan gejala-gejala seperti letih dan lelah sepanjang hari, secara terus menerus. Penderita akan mengalami kesulitan tidur atau selalu terbangun di tengah malam dan tidak dapat tidur kembali. Cemas dan stres berlebihan akibat beban pekerjaan disinyalir sebagai salah satu biang keladinya. Insomnia sebaiknya ditangani dengan baik agar tidak merembet seperti mengakibatkan terjadinya serangan jantung. Berikut cara mengatasinya
Minimalisasikan asupan kafein seperti teh atau kopi. Bila Anda ingin mengkonsumsinya, lakukanlah di pagi hari, atau paling lambat 4 jam sebelum tidur di malam hari. Kafein yang dikonsumsi terlalu dekat dengan waktu tidur hanya akan menghambat datangnya rasa kantuk.
Melakukan ritual yang 'mendukung' sebelum tidur. Anda bisa memulainya dengan menuangkan minyak aromaterapi pada diffuser, mandi air hangat, menyetel lagu favorit atau melapisi tempat tidur dengan selimut yang nyaman.
Gunakan tempat tidur hanya untuk tidur. Bila Anda ingin membaca atau menonton tv sebaiknya lakukan di tempat lain sehingga saat Anda pergi ke tempat tidur, 'alarm' di tubuh Anda segera mengingatkan bahwa ini adalah waktu untuk tidur

Hindari melihat jam terus menerus saat saat menjelang tidur. Kebiasaan ini hanya akan membuat Anda merasa tertekan. Tempatkan jam yang tidak bisa dijangkau pandangan mata Anda, jadi ketika terbangun Anda tidak terganggu dengan waktu sehingga langsung tertidur kembali.
Lakukan olahraga ringan 3-4 jam sebelum tidur. Kualitas tidur Anda akan menjadi lebih baik jika Anda teratur berolahraga selama 30 menit setiap harinya. Namun olahraga yang dilakukan pagi atau siang hari tidak akan mempengaruhi kualitas tidur Anda
Usahakan tidur di waktu yang sama setiap harinya, termasuk di akhir pekan. Bila pola ini sudah terbentuk, alarm tubuh Anda dengan mudah akan 'mematuhinya'.
Atur cahaya lampu kamar menjadi remang-remang ketika Anda akan tidur. Gelap merangsang otak memproduksi melatonin yang membimbing mata untuk terpejam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar